Selasa, 01 Juli 2014

manusia dan harapan

1. Manusia dan harapan
Dalam hidup manusia sangatlah banyak harapan untuk mencapai hal yang di inginkan setiap individunya,lalu apa itu harapan?

Harapan adalah energi, Energi adalah sebuah kekuatan.
Orang yang tidak memiliki harapan disebut orang yang putus asa. Bila seseorang sudah putus asa,maka tidak ada lagi yang bisa menolongnya.
Harapan yang memiliki kekuatan yang dahsyat disebut cita cita. Hasrat hati untuk meraih cita citanya membuat orang mampu bertahan untuk hidup dalam kemiskinan dan penderitaan. Kerinduan untuk menjadikan cita cita atau impian,menjadikan seseorang tabah dalam menghadapi segala masalah kehidupan. Karena memiliki keyakinan,bahwa suatu waktu impiannya akan menjadi kenyataan.
Tetapi antara cita cita dan terwujudnya harapan tersebut menjadi kenyataan, terdapat jarak atau rentang waktu,yang terkadang bisa singkat,bisa juga memakan waktu yang panjang. Tergantung seberapa besar hasrat hati dan usaha untuk merealisasikannya.
Tidak ada cita cita yang dapat dicapai dengan berpangku tangan atau bermalas malasan, Adalah mustahil mewujudkan sebuah impian ,hanya dengan merenungdan melamun. Untuk segala sesuatu yang ingin dicapai,selalu ada harga yang harus dibayar. Baik dalam bentuk kerja keras, pengorbanan perasaan ,maupun kegagalan kegagalan.
Oleh karena itu untuk meraih sebuah cita cita atau impian,maka setiap orang harus siap untuk menerima kegagalan. Karena kegagalan jembatan untuk sampai kepada tujuan yang ingin kita capai. Sebuah harapan /cita cita atau impian selalu mengandung dua sisi: sukses atau gagal. Seperti halnya sekeping mata uang yang selalu memiliki dua sisi. Bila kita ingin memilikinya,maka kita harus mengambil kedua duanya.
Bila kita mau merenungkan sesaat, maka pasti kita akan memahami bahwa tidak ada sesuatu yang dapat diraih dengan cuma cuma. Untuk memetik sebiji buah,orang harus berusaha untuk bersusah payah memanjat pohonnya .
KELUH KESAH ADALAH AWAL DARI KEPUTUSASAAN
  • Keluh kesah adalah awal dari sebuah keputusaasan.
  • Keluh kesah menunjukkan tidak adanya rasa percaya diri.
  • Keluh kesah tidak hanya merugikan diri sendiri,tapi juga menyebabkan orang lain menjadi resah.
  • Keluh kesah melunturkan rasa syukur dan menjadikan kita orang yang tidak tahu bersyukur.
  • Keluh kesah mengenyampingkan semua karunia yang sudah kita peroleh.
  • Keluh kesah menunjukkan tidak antusiasnya kita menghadapi hidup.
  • Keluh kesah adalah bentuk lain dari minta dikasihani.
Renungan singkat:
Orang yang selalu mengisi hidupnya dengan keluh kesah, tanpa sadar telah membiarkan terjadinya pengkristalan pikiran pikiran negatif .Pikiran adalah ibarat benih. Dan sebagaimana halnya dengan benih,apapun yang ditaburkan ia akan tumbuh. Baik ataupun buruk. Positif ataupun negatif,
Orang yang selalu mengisi hidupnya dengan keluh kesah,jangan harap akan meraih kesuksesan apapun didalam hidupnya. Karena pikiran yang negatif akan menghadirkan hidup yang negatif.Pikiran yang negatif akan menciptakan manusia yang pepsimis ,yang selalu melihat hidup dari sisi negatif. Mereka akan hidup dalam prasangka buruk,baik terhadap dirinya sendiri,maupun terhadap keluaganya dan orang lain.
Sadar atau tanpa sadar, tipe orang seperti ini akan menebarkan energi negatif kepada lingkungannya. Yang dapat mempengaruhi secara negatif hidup orang orang yang berada dalam komunitasnya.
  • Oleh karena itu apapun alasan anda, berhentilah berkeluh kesah. Jangan pernah meremehkan atau mengkerdilkan diri kita sendiri, Karena apabila kita sudah tidak menghargai diri kita sendiri,bagaimana kita bisa mengharap orang lain menghargai kita?
  • Beranilah untuk menciptakan impian anda.
  • Yakinilah impian anda
  • Kerja keras dan berdoa
  • maka sukses akan menjadi milik anda.
sumber-sumber:

1 komentar: