1. Manusia dan harapan
Dalam hidup manusia sangatlah banyak harapan untuk
mencapai hal yang di inginkan setiap individunya,lalu apa itu harapan?
Harapan adalah
energi, Energi adalah sebuah kekuatan.
Orang yang tidak memiliki harapan
disebut orang yang putus asa. Bila seseorang sudah putus asa,maka tidak ada
lagi yang bisa menolongnya.
Harapan yang memiliki kekuatan yang
dahsyat disebut cita cita. Hasrat hati untuk meraih cita citanya membuat orang
mampu bertahan untuk hidup dalam kemiskinan dan penderitaan. Kerinduan untuk
menjadikan cita cita atau impian,menjadikan seseorang tabah dalam menghadapi
segala masalah kehidupan. Karena memiliki keyakinan,bahwa suatu waktu impiannya
akan menjadi kenyataan.
Tetapi antara cita
cita dan terwujudnya harapan tersebut menjadi kenyataan, terdapat jarak atau
rentang waktu,yang terkadang bisa singkat,bisa juga memakan waktu yang panjang.
Tergantung seberapa besar hasrat hati dan usaha untuk merealisasikannya.
Tidak ada cita cita
yang dapat dicapai dengan berpangku tangan atau bermalas malasan, Adalah
mustahil mewujudkan sebuah impian ,hanya dengan merenungdan melamun. Untuk
segala sesuatu yang ingin dicapai,selalu ada harga yang harus dibayar. Baik
dalam bentuk kerja keras, pengorbanan perasaan ,maupun kegagalan kegagalan.
Oleh karena itu untuk
meraih sebuah cita cita atau impian,maka setiap orang harus siap untuk menerima
kegagalan. Karena kegagalan jembatan untuk sampai kepada tujuan yang ingin kita
capai. Sebuah harapan /cita cita atau impian selalu mengandung dua sisi: sukses
atau gagal. Seperti halnya sekeping mata uang yang selalu memiliki dua sisi.
Bila kita ingin memilikinya,maka kita harus mengambil kedua duanya.
Bila kita mau merenungkan sesaat, maka
pasti kita akan memahami bahwa tidak ada sesuatu yang dapat diraih dengan cuma
cuma. Untuk memetik sebiji buah,orang harus berusaha untuk bersusah payah
memanjat pohonnya .
KELUH KESAH ADALAH AWAL DARI
KEPUTUSASAAN
- Keluh kesah adalah awal dari sebuah
keputusaasan.
- Keluh kesah menunjukkan tidak adanya rasa
percaya diri.
- Keluh kesah tidak hanya merugikan diri
sendiri,tapi juga menyebabkan orang lain menjadi resah.
- Keluh kesah melunturkan rasa syukur dan
menjadikan kita orang yang tidak tahu bersyukur.
- Keluh kesah mengenyampingkan semua karunia
yang sudah kita peroleh.
- Keluh kesah menunjukkan tidak antusiasnya kita
menghadapi hidup.
- Keluh kesah adalah bentuk lain dari minta
dikasihani.
Renungan singkat:
Orang yang selalu
mengisi hidupnya dengan keluh kesah, tanpa sadar telah membiarkan terjadinya
pengkristalan pikiran pikiran negatif .Pikiran adalah ibarat benih. Dan
sebagaimana halnya dengan benih,apapun yang ditaburkan ia akan tumbuh. Baik
ataupun buruk. Positif ataupun negatif,
Orang yang selalu
mengisi hidupnya dengan keluh kesah,jangan harap akan meraih kesuksesan apapun
didalam hidupnya. Karena pikiran yang negatif akan menghadirkan hidup yang
negatif.Pikiran yang negatif akan menciptakan manusia yang pepsimis ,yang
selalu melihat hidup dari sisi negatif. Mereka akan hidup dalam prasangka
buruk,baik terhadap dirinya sendiri,maupun terhadap keluaganya dan orang lain.
Sadar atau tanpa
sadar, tipe orang seperti ini akan menebarkan energi negatif kepada
lingkungannya. Yang dapat mempengaruhi secara negatif hidup orang orang yang
berada dalam komunitasnya.
- Oleh karena itu apapun alasan anda,
berhentilah berkeluh kesah. Jangan pernah meremehkan atau mengkerdilkan
diri kita sendiri, Karena apabila kita sudah tidak menghargai diri kita
sendiri,bagaimana kita bisa mengharap orang lain menghargai kita?
- Beranilah untuk menciptakan impian anda.
- Yakinilah impian anda
- Kerja keras dan berdoa
- maka sukses akan menjadi milik anda.
sumber-sumber: